Auto News

some_text

Breaking News

Garut Aman, Polisi Tetap Waspadai Aksi Radikalisme

DEKLARASI ANTI RADIKALISME DI GARUT
Garut Toleran - Dalam rangka menangkal gerakan radikalisme di Kabupaten Garut, Polres Garut menggelar Deklarasi Kebangsaan untuk Mencegah Radikalisme dalam Kehidupan Berbangsa, Bernegara, dan Bermasyarakat, di Alun-alun Garut, Senin (23/2) sore.

Kapolres Garut AKBP Arif Rachman mengatakan kegiatan tersebut selaras dengan 8 Quick Wins yang dicanangkan secara nasional di seluruh wilayah Indonesia oleh Mabes Polri.

“Salah satunya itu adalah menangkal gerakan radikalisme di masing-masing wilayah. Gerakan ini dicanangkan secara nasional dan terprogram oleh Mabes Polri. Kegiatan ini dilaksanakan bukan karena ada hal yang mendesak di Garut,” ujar Kapolres.

Masalah keamanan, tuturnya, saat ini tidak ada yang menonjol dan juga tidak ada ancaman di Garut. Kapolres mengatakan secara umum kondisi Garut aman. Namun meski demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan di seluruh wilayah.

“Gerakan radikalisme yang kita pantau ini, termasuk di dalamanya tindak pidana, faham anti intoleran terhadap golongan atau kelompok, termasuk di dalamnya yang bersifat SARA. Kita tetap melakukan kegiatan secara preventif dan persuasif,” ujarnya.

Sementara itu, menuru Ketua MUI Kabupaten Garut, KH Agus M Soleh, radikalisme sangat membahayakan dalam konteks keutuhan NKRI, khususnya di Garut. Menurut dia, masyarakat Garut ini ada dalam kondisi transisi, saat segala informasi mudah diserap.

“Kalau ini tidak difilter, bisa mengakibatkan kesalahan dalam pemahaman agama. MUI secara nasional sudah mengarahkan NKRI bentuk final perjuangan bangsa Indonesia,” ucapnya.

MUI Garut, kata KH Agus, menyampaikan apresiasi penghargaan atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Polres Garut. Namun dirinya berharap agar kegiatan tersebut jangan hanya menjadi seremonial, tetapi juga ada implementasi setelahnya.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, di Garut ada indikasi gerakan radikalisme, namun ada dalam kondisi masih bisa diawasi bersama-sama.

“Di Garut ini memang ada yang bersebrangan dengan NKRI, namun kondisinya masih bisa diawasi bersama-sama. Saya mengimbau agar seluruh elemen menciptakan kondusifitas wilayah Garut,” katanya. 

24/02/2015,

Cetak, M Syarif Abdussalam,Tribun Jabar

Tidak ada komentar