Inilah Teknologi Canggih untuk Pantau Lalu Lintas Garut
Kasatlantas Polres Garut, AKP Firman Syafrul mengatakan, semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi tersebut dikendalikan di ruangan Traffic Management Centre (TMC). Ruangan tersebut juga digunakan sebagai pusat informasi publik dan operasional di Markas Polres Garut, khususnya Satuan Lalu lintas.
“Kami padukan antara penggunaan HT, CCTV dengan aplikasi waze untuk mengetahui posisi anggota di lapangan. Dengan aplikasi waze juga kami pantau titik-titik keramaian arus lalu lintas di sejumlah jalan di Garut,” ujarnya, Sabtu (18/4).
Dengan aplikasi waze tersebut, ia mengaku memang bisa memantau dengan cepat titik keramaian lalu lintas, termasuk kecepatan kendaraannya. Namun tentu saja aplikasi itu bukan satu-satunya penunjang, dipastikan juga dengan menggunakan alat komunikasi HT dengan seluruh anggota di lapangan. “Sebelumnya, para anggota Satlantas Polres Garut mendapat pelatihan mengenai penggunaan aplikasi tersebut. Waze pun dapat memudahkan kerja para anggota dalam memantau lalu lintas,” ungkapnya.
Untuk CCTV, sebut Firman, di Garut ini oleh pihaknya baru dipasang di empat titik yang berpotensi ramai. Titik tersebut adalah Bundaran Guntur, Bundaran Suci, Bundaran Tarogong, dan Bundaran Simpang Lima. Namun jika berbicara kebutuhan, ia mengaku untuk Garut membutuhkan sedikitnya 12 CCTV yang tersebar di sejumlah jalur mudik untuk persiapan Lebaran tahun 2015. “Idealnya memang dipasang di jalur Kadungora-Leles-Tarogong-Cilawu dan Limbangan-Malangbong,” sebutnya.
Ucapnya, selain penambahan CCTV, pihaknya pun tengah berupaya menambah jumlah layar monitor sampai enam unit. Hal ini untuk memudahkan koordinasi dan operasi Satlantlantas Polres Garut. “Nanti di pusat komando, kami tugaskan tiga orang untuk mengurus media sosial, komando pesawat HT, dan kegiatan. Lewat media sosial, warga bisa turut serta melaporkan kondisi lalu lintas atau berkomentar,” katanya.
sumber: wartapriangan.com/
Tidak ada komentar