Auto News

some_text

Breaking News

Karena Garut Punya Cerita


Garut ToleranGarut adalah intan. Keindahannya berkilau gemerlap diselimuti kabut. Bersih udaranya melegakan, dingin menyejukkan.

Garut adalah hijau. Rerimbunan terkepung gunung yang menjulang. Teduh menenangkan, keanggunan yang menawan, keagungan tak terelakkan.

Garut adalah biru. Lembut terbias mentari dari busur yang meninggi. Arus yang mengalun senada hentakan semangat insan-insan bijak cendikia.

Tuhan menganungerahkan tanah subur ini lengkap dengan keelokannya, sarat dengan kemewahannya. Sungguh pada hakikatnya tidak ada ciptaan-Nya yang sia-sia di muka bumi ini. Semuanya ada dengan hikmah, tumbuh dengan kebermanfaatannya. Irama kehidupan mengiringi gerakan-gerakan alam yang natural. Sederhana namun bermakna.
Tangan ini memang mustahil jika ingin menciptakan yang serupa. Tapi apakah harus sesulit ini menjaga titipan-Nya? Bukankah kita manusia diciptakan untuk menjaga? Kita manusia ada untuk memperlambat kemusnahan alam. Menggagas lestari untuk kehidupan yang lebih berarti. Tapi apakah mesti seburuk ini untuk memeliharanya agar lebih indah lagi?

Tentu kita manusia sangat berhak untuk diam melihat kenaggunan dan keindahan tanah ini mengalir begitu saja, tumbuh liar dalam diam tanpa orang tahu keindahannya yang memukau. Namun jikapun demikian, apa guna para pemangku kekuasaan yang kabarnya ingin memajukan, ingin memakmurkan, ingin menjaga agar negerinya ini lestari dan lebih lagi diketahui orang banyak atas kekayaan alamnya. Sayang mereka para pemegang mandat, penampung aspirasi, enggan, atau mungkin belum sempat mengurusi hal-hal ‘sepele’ macam tanah eksotis ini. Tangan mereka terlalu sibuk mereka-reka aturan, pikiran mereka terlalu padat dan kental memutarbalik strategi menjaga negeri yang luas ini. Siang dan malam.

Apakah kita akan terus diam melihat kebisuan masal, ketidaktahuan, bahkan mungkin keitdak-ingin-tahuan walau hanya sekelebat? Mulailah dari hal kecil untuk membuat negeri ini jaya dengan keindahan alam yang dimilikinya. Mulailah dari sejengkal tanah ini, yang telah lama meyimpan pesona sejak lama. Tidakkah kalian akan menyesal jika nanti kesemuanya ini, keindahan di sejengkal tanah ini, lenyap begitu saja. Tergerus deburan ombak ganas. Tertimbun rindangnya pohon-pohon besar tak terpelihara. Menguap termakan zaman, hilang, tanpa bisa dinikmati keanggunannya, kegagahannya, walau sedikit saja.

Mari kita jaga dan lestarikan dengan tangan-tangan kreatif yang kita miliki. Tumbuhkan kesejukan lebih banyak lagi untuk teman sang gunung yang angkuh menjulang rapi mengitari tanah yang berkelok ini. Mari kita jaga keanggunan tanah ini dengan tetap menjadikannya hijau berkilau. Biar tanpa orang tahu pun keindahan dan keanggunannya akan tetap terpancar, gemerlap seperti intan. Intan yang menjadi nama dari sejengkal tanah eksotik nan anggun.

Garut dengan sejuta bulir-bulir embunnya dikala pagi. Bermunculan bersama gemawan di tingginya barisan gunung  berkawah. Papandayan, Cikuray, Guntur dan sekian lekukan bukit lainnya yang menghiasi. Gundukan tanah keras berisi magma, meghasilkan kehidupan. Mengairi sekian banyak pemukiman. Memberi keindahan bagi sepasang juta mata dengan kawah putihnya yang menawan.

Garut dengan garis tanah yang bervarian. Hamparan sawah, kokohnya air terjun, tingginya gunung, genangan air yang luas di tengah daratannya yang subur, hingga gradasi biru pantai di arah selatannya. Tak usah jauh melangkahkan kaki, mengantarkan keberanian untuk singgah di tempat semacam Bali, tempat sejauh Karimun Jawa, Wakatobi, atau Raja Ampat sekalipun. Garut ini sudah  cukup indah dengan Santolo, Rancabuaya, dan pantai-pantai lain dengan deburan ombak yang dimilikinya. Keras namun seirama, sejalan dengan karakter yang dimiliki penduduknya.

Garut dengan satu keajaibannya, memiliki susunan batu warisan sejarah. Ini menjadi satu-satunya cultural heritage yang dimiliki tanah sunda Jawa Barat. Hingga kini masih berdiri tegak rapi, semakin kuat ditempa usia. Candi cangkuang, memberi kesan tersendiri bahwa begitu luasnya alam ini, begitu melimpahnya lukisan Sang Maha Pencipta, begitu kayanya Indonesia dihiasi alam yang berwarna. Semuanya dapat kita temukan mulai dari tanah Garut ini. Tanah yang menyimpan berbagai replika luasnya alam Indonesia. Tanah yang akan terus indah walau banyak orang tak acuh dengannya. Tanah yang akan terus menjadi perhiasan, pemberi kehidupan.





sumber: kompasiana

Tidak ada komentar