Kawasan Kota Garut Makin Semrawut!

Garut Toleran - Kondisi kawasan Kota Garut (Pengkolan) saat ini sangat memprihatinkan. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) semakin menjamur dan semakin berani memenuhi trotoar disepanjang kawasan Pengkolan, disamping itu bahu kiri kanan jalan saat ini sudah dipergunakan lahan parkir sepeda motor, sehingga kondisi semakin sumpek.

Wajah Kota Garut (Pengkolan) saat ini (FokusJabar/Tasdik)

Wiena (37) warga Kecamatan Banyuresmi, Garut, yang kini menetap di Kota Bandung menyatakan dirinya sangat kaget ketika mengunjungi Pengkolan, karena dari tahun ke tahun dan beberapa kali ganti bupati kondisi Pengkolan semakin parah.

” Saya kangen masa lalu sekitar tahun 90 an. Pengkolan itu enak dipandang, jalan-jalan betah, sekarang mah boro-boro, ” ujarnya, Minggu (7/7/2015) kepada FOKUSJabar.com.

Biasanya, warga Garut yang kini hidup di luar Garut saat liburan pasti mengujungi Pengkolan untuk jalan-jalan sambil bernostalgia, namun kini lebih memilih Ke Bandung.

” Sekarang mah, meningan ke Bandung, ke Pengkolan mah malah bikin susah, ” ungkap Wiena.

Sementara itu, keluhan yang sama juga disampaikan pengguna jalan. Walaupun saat itu bisa dua arah untuk memasuki kawasan Pengkolan, namun akibat parkir sepeda motor di kiri dan kanan jalan, mengakibatkan Jalan Pengkolan semakin sempit.

” Seringkali kami terjebak macet, ya, barang beberapa saat harus berhenti menunggu juru parkir bekerja, ” ucap Wahyu (37), warga Jayaraga, Tarogong, Garut.

PKL menjamur di kota Garut (Pengkolan) (FokusJabar/Tasdik)

Sejumlah pengguna jalan lainya, mengaku akhir-akhir ini lebih memilih menghindari kawasan Pengkolan, agar tak terjebak kemacetan walaupun harus mengambil jalan memutar.

” Iya, kami paling memilih jalan Sukadan, kalau dari arah jalan Cimanuk menuju daerah Karanpawitan, kalau ke Pengkolan wah macet, ” kata Asep.

sumber: fokusjabar