Sebanyak 7 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Garut
Garut Toleran -Banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut, yang terjadi pada Selasa (20/9/2016) menewaskan 7 orang. Saat ini, 7 jenazah tersebut telah dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, ke Rumah Sakit Guntur, Jalan Brathayuda.
Para korban diduga tewas terseret derasnya arus sungai Cimanuk saat berada di dalam rumah.
Ketujuh jenazah diantaranya, H. Nawawi (65) Warga Desa Sukakarya, Oom (70), Iis (35), Dwi (9), Resal 7 bulan, Ahmad Solihin (3,5) dan satu lagi belum diketahui identitasnya.
Salah satu ayah korban Jajang (35) warga Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul mengatakan, saat kejadian tengah berada di Bandung dan diberi tahu kalau air sungai Cimanuk sudah mulai naik.
"Sesampainya di Cimacan, sudah melihat kondisi rumah hancur berantakan dan anak saya bernama Ahmad Solihin, dikabarkan hilang," ungkapnya saat ditemui di ruang jenazah RS Guntur.
Dikatakannya, saat dikabarkan hilang dirinya terus melakukan pencarian di sepanjang sungai Cimanuk yang dibantu tim BPBD dan Basarnas.
"Setelah sekian lama melakukan pencarian akhirnya jasad korban diketemukan sudah tidak bernyawa, " singkatnya.
Berdasarkan pantauan galamedianews, proses evakuaai korban banjir bandang terus berlangsung. Untuk pengungsian dipusatkan di aula Korem 062/Tarumanegara.
Editor: Brilliant Awal
Sumber: galamedianews
Tidak ada komentar