Bupati Rudi Gunawan Resmi Buka Konfercab XIII GP Ansor di Garut
Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Al-Halim Jati, Tarogong Kaler, Garut Kota ini berlangsung cukup meriah, dihadiri lebih dari 1000 undangan beserta jajaran tokoh teras pemerintah daerah, Banom KBNU, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, OKP Kabupaten Garut.
Dari jajaran pemerintah daerah dihardiri lengkap Bupati Rudi Gunawan dan Wakil Bupati dr. H. Helmi Budiman, Rois Syuriah NU KH. Rd. Amin Muhyidin Maulani, Ketua Tanfidzyah KH. Drs. Atjeng Abdul Wahid, Wakil Ketua PP Ansor Hendrik Kurniawan, Sekretaris PW Ansor Jabar Johan Anwari.
Dalam sambutannya, Bupati Rudi Gunawan mengucapkan terimakasih atas pengabdian para pengurus Ansor periode 2012-2016 yang telah menjalakan tugas organisasi turut berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan daerah.
“Saya acung jempol buat kepengurusan Ansor. Kiprah dan pengabdiannya nyata termasuk membantu dalam pembangunan kepemudaan di Kabupaten Garut”, Kata Rudi.
Bupati Rudi berharap kepengurusan yang baru hasil Konfercab dapat terus meningkatkan prestasinya sebagaimana yang telah dicapai periode sebelumnya termasuk dapat bersinergi dengan pemerintahan daerah dalam program pembangunan.
Ketua PC GP Ansor Garut H. Subhan Fahmi dalam sambutannya mengemukakan beberapa capaian yang telah diraih selama satu periode kepengurusan baik konsolidasi organisasi maupun penguatan kaderisasi.
“Alhamdulillah dalam satu periode kepengurusan ini telah terbentuk 42 PAC dan 369 Ranting. Demikian pula, kita dapat menjalankan kaderisasi sebanyak 7 kali pKD, 3 kali Diklatsar Banser dengan kurang lebih mencetak 1500-an kader. Insyaalloh kader-kader Ansor akan tetap setia digaris terdepan membela ulama dan menjaga keutuhan NKRI”, ujar Fahmi.
Sementara itu, Sekretaris PW Ansor Jawa Barat Johan Anwari berharap kepada segenap jajaran Ansor Garut disemua tingkatan untuk terus menitikberatkan kerja organisasi dalam kaderisasi dan juga penertiban organisasi.
“PW Ansor Jawa Barat saat ini akan terus mengawal agenda kaderisasi disemua tingkatan di Jawa Barat. Namun, kami berharap gairah kaderisasi ini dibarengi dengan kedisipinan dan juga tertib administrasi”, kata Johan.
Pengurus Pusat Ansor Hendrik Kurniawan mengatakan bahwa Ansor sebagai organisasi kepemudaan dibawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) harus senantiasa sadar pada jati dirinya, yakni peran-peran kesejarahan yang telah dilakoni dalam setiap babakan sejarah bangsa.
Ia menegaskan, berorganisasi Ansor merupakan perjuangan. Dan tantangan nyata saat ini adalah terjadinya persinggungan ideologi yang dari waktu ke waktu semakin tajam dan mengemuka.
“Tugas pengurus dan kader Ansor mampu menjadi juru bicara yang baik untuk memberikan informasi yang benar ditengah-tengah ummat jangan sampai mudah dirasuki berbagai pemahaman dan ideology yang mengancam tatanan kehidupan berbangsan dan bernegara”, tegasnya.
Setelah acara pembukaan ini, dilanjutkan kepada agenda-agenda persidangan yang akan membahas program kerja, laporan pertanggungjawab pengurus, serta pemilihan Ketua PC GP Ansor periode 2016-2020. (gpansornews)
Tidak ada komentar