Minim Perhatian Pemerintah, Warga Desa Leuwigoong Kerja Bakti Mengurug Lubang di Jalan Raya

Garut Toleran - Jalan Raya Leuwigoong merupakan akses utama penghubung Kota Garut menuju Limbangan (Garut Utara). Sayangnya, di sepanjang jalan itu terdapat banyak lubang yang sangat membahayakan bagi para pengguna. Khususnya kendaraan roda dua.

Terlebih ketika malam hari dan hujan lebat, jalan menjadi becek karena dipenuhi air bah yang meluap dari saluran drainase. Hal itu tentu saja dikeluhkan para pengguna jalan.

Salah seorang pengguna jalan asal Kecamatan Cibatu, Robi membenarkannya. Menurut dia, kondisi jalan tersebut sangat membahayakan bagi para pengguna jalan.

” Beberapa kali saya mau jatuh karena masuk ke dalam lubang yang tergenang air,” sebut salah seorang pengguna jalan Leuwigoong, Robi, Senin (3/10/2016).

Kepala Desa Leuwigoong, Aa Sudirman mengaku prihatin akses jalan tersebut minim perhatian pemerintah. Baik Pemkab maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

” Atas dasar itu, saya bersama BPD dan LPM berinisiatif menÄ£urug lubang-lubang agar tidak membahayakan bagi para pengguna jalan,”  beber Aa.

Pihaknya berharap, segera mendapat perbaikan dari pemerintah sebelum kerusakan lebih meluas.

Senada disampaikan Ketua BPD Leuwigoong, Chaezar Lukman. Menurutnya, hasil rapat bersama Kades dan LPM mengerahkan massa kerja bakti mengurug lubang jalan raya.

Sekretaris Kecamatan Leuwigoong, Dadang Kusnawan mengapresiasi inisiatif Pemerintah Desa Leuwigoong yang begitu peduli terhadap keselamatan para pengguna jalan.

” Kami apresiasi kepedulian Pak Kades Aa dan rengrengannya,” singkat Dadang.


(fokusjabar)