Dendam Persib Terbalaskan, Djadjang Nurdjaman: ''Menang Tipis Tak Masalah''
Garut Toleran - Dendam Persib atas Semen Padang terbayar setelah menang 1-0 di Si Jalak Harupat, Sabtu (19/11).
Sergio van Dijk kembali hadir sebagai pahlawan dengan mencetak gol pada menit 40. Kala lawan Persipura, pekan lalu, Sergio menyumbangkan satu gol dan satu asis untuk kemenangan 2-0 timnya.
Gol itu semakin mengukuhkan Sergio sebagai top skor Persib dengan tujuh gol. Meladeni Semen Padang, Persib memang tidak menang dengan skor besar demi membayar kekalahan 0-4 di Padang tapi misi tiga poin tercapai.
"Menang tipis tidak masalah. Dendam tiga poin terbalas," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, setelah laga itu. Berkat torehan tiga poin itu, Pangeran Biru menggeser posisi Semen Padang di klasemen sementara ISC.
Persib naik ke posisi enam sedangkan Kabau Sirah turun tiga strip di bawah Persib. Hasil itu memperpanjang rekor tak terkalahkan di markas sendiri dari 14 pertandingan. "Semoga catatan ini bertahan sampai akhir turnamen ini," kata Djanur, sapaannya.
Ia mengklaim Atep dan kawan-kawan bukan tak mempunyai peluang untuk mencetak lebih dari satu gol. "Babak kedua kami bermain bagus sekali dan membuat banyak peluang. Sayang, gagal tambah gol," ujarnya. (tribunjabar)
Sergio van Dijk kembali hadir sebagai pahlawan dengan mencetak gol pada menit 40. Kala lawan Persipura, pekan lalu, Sergio menyumbangkan satu gol dan satu asis untuk kemenangan 2-0 timnya.
Gol itu semakin mengukuhkan Sergio sebagai top skor Persib dengan tujuh gol. Meladeni Semen Padang, Persib memang tidak menang dengan skor besar demi membayar kekalahan 0-4 di Padang tapi misi tiga poin tercapai.
"Menang tipis tidak masalah. Dendam tiga poin terbalas," ujar pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, setelah laga itu. Berkat torehan tiga poin itu, Pangeran Biru menggeser posisi Semen Padang di klasemen sementara ISC.
Persib naik ke posisi enam sedangkan Kabau Sirah turun tiga strip di bawah Persib. Hasil itu memperpanjang rekor tak terkalahkan di markas sendiri dari 14 pertandingan. "Semoga catatan ini bertahan sampai akhir turnamen ini," kata Djanur, sapaannya.
Ia mengklaim Atep dan kawan-kawan bukan tak mempunyai peluang untuk mencetak lebih dari satu gol. "Babak kedua kami bermain bagus sekali dan membuat banyak peluang. Sayang, gagal tambah gol," ujarnya. (tribunjabar)
Tidak ada komentar