Warga Garut Tak Asing Lagi dengan PASUKAN ASMAUL HUSNA
Garut Toleran - Hadirnya Pasukan Asmaul Husna dari Satuan Brimob Polri saat aksi 4 November lalu mendapat perhatian tersendiri. Namun tidak bagi warga Garut Jawa Barat.
Pasalnya Pasukan tersebut sudah digunakan Kepolisian Resort Garut dan Ciamis saat Pengamanan Pilkada Garut 2013, Pilleg dan Pilpres 2014, termasuk Pilkada Pangandaran 2015.
Eks Dansatkorcab Banser Kabupaten Garut yang kini Dansatkorwil Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi menjadi saksi teredamnya emosi demonstran ketika berhadapan dengan Pasukan Asmaul Husna.
Pasukan yang tugasnya mengumandangkan Zikir dan Melafalkan nama-nama Allah SWT terbukti sangat efektik menyejukan suasana yang cenderung panas ketika demonstrasi berlangsung.
"Kala itu 2013 Pilkada Garut sampai dua putaran. Demonstrasi hampir tiap hari. Berkat Pasukan Asmaul Husna itulah suasana Garut Kondusif," kata Yudi, Minggu (6/11/2016).
Menurut Yudi, ide Pasukan Asmaul Husna dari Mantan Kapolres Garut, AKBP H. Arif Rachman SIK MTCP yang kini Wakapolres Jakarta Timur. Arif dikenal sebagai pegiat ESQ di Garut yang dekat dengan Pesantren NU dan Ansor/Banser Garut.
"Maka ketika lihat tivi ada Pasukan Asmaul Husna. Saya yakin demo ratusan ribu itu akan bisa disejukan. Karena tameng Polisi terdepan dengan dzikir bukan pentungan," ujarnya.
Yudi pun berharap, Pasukan Asmaul Husna dijadikan pasukan unggulan Kepolisian karena terbukti mengajak demonstran berkomunikasi dengan hati, bukan lagi emosi. (pwansorjabar)
Pasalnya Pasukan tersebut sudah digunakan Kepolisian Resort Garut dan Ciamis saat Pengamanan Pilkada Garut 2013, Pilleg dan Pilpres 2014, termasuk Pilkada Pangandaran 2015.
Eks Dansatkorcab Banser Kabupaten Garut yang kini Dansatkorwil Banser Jabar, Yudi Nurcahyadi menjadi saksi teredamnya emosi demonstran ketika berhadapan dengan Pasukan Asmaul Husna.
Pasukan yang tugasnya mengumandangkan Zikir dan Melafalkan nama-nama Allah SWT terbukti sangat efektik menyejukan suasana yang cenderung panas ketika demonstrasi berlangsung.
"Kala itu 2013 Pilkada Garut sampai dua putaran. Demonstrasi hampir tiap hari. Berkat Pasukan Asmaul Husna itulah suasana Garut Kondusif," kata Yudi, Minggu (6/11/2016).
Menurut Yudi, ide Pasukan Asmaul Husna dari Mantan Kapolres Garut, AKBP H. Arif Rachman SIK MTCP yang kini Wakapolres Jakarta Timur. Arif dikenal sebagai pegiat ESQ di Garut yang dekat dengan Pesantren NU dan Ansor/Banser Garut.
"Maka ketika lihat tivi ada Pasukan Asmaul Husna. Saya yakin demo ratusan ribu itu akan bisa disejukan. Karena tameng Polisi terdepan dengan dzikir bukan pentungan," ujarnya.
Yudi pun berharap, Pasukan Asmaul Husna dijadikan pasukan unggulan Kepolisian karena terbukti mengajak demonstran berkomunikasi dengan hati, bukan lagi emosi. (pwansorjabar)
Tidak ada komentar