Auto News

some_text

Breaking News

Cibiuk Tujuan Wisata Ziarah dan Kuliner

Garut Toleran - Menyebut kata Cibiuk ingatan kita akan langsung terbayang pedasnya sambal yang menggugah selera makan.Memang salah satu kecamatan di kabupaten garut tepatnya di wilayah garut utara ini memiliki ciri khas, selain menjadi tujuan wisata ziarah Syekh Jafar Sidik dan Mitos Gunung Haruman ,Cibiuk juga terkenal dengan wisata kuliner.

Sambal cibiuk bukan hanya terkenal di wilayah Garut namun juga terkenal sampai luar Garut, itu dibuktikan dengan banyaknya rumah makan berciri khas sambal cibiuk yang dengan mudah ditemui di kota- kota besar.

Keberadaan sambal cibiuk tidak bias lepas dari pengaruh syekh Jafar Sidik, ulama besar yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Garut utara ini terkenal dengan kesaktian dan kesederhanaannya.Makam Syekh Jafar Sidik dan keluarganya ada di kaki Gunung Haruman tepatnya di Kp. Cilanjung Desa Cipareuan Kecamatan Cibiuk. Komplek makam pun terawat dan hanya menggunakan batu kali serta pagar bambu.Setiap hari ratusan orang datang untuk melakukan ziarah ke makam syekh Jafar Sidik, bahkan pada bulan Maulud ratusan Bus datang dari berbagai kota besar melakukan ziarah ke makam tersebut.

Riwayat Syekh Jafar Sidik memang hanya diceritakan turun temurun, namun ulama besar ini masih keturunan Sunan Cipancar, ayahnya Kyai Mas’ud ,cicit Dalem Wirabangsa. Konon, kesaktian Syekh Jafar Sidik bisa menunaikan ibadah haji meskipun tidak mempunyai bekal yang cukup ,konon ketika pulang menunaikan ibadah haji Syekh Jafar Sidik menggunakan sehelai kain sorban gading pemberian seorang juru kunci,padahal keluarga Syekh tersebut sudah sangat cemas menanti kedatangannya yang tidak kunjung datang. Begitupun juga ketika ada perampokan yang dengan leluasa menguras seisi rumah, namun akhirnya perampok itu hanya berputar – putar tidak bias pulang dan akhirnya insyaf serta akhirnya menjadi pengawal setia beliau.

Menurut Elan, dulu pun ada pantangan membangun rumah atau toko yang membelakangi komplek makam, namun kini pantangan itu sudah banyak di langgar.
Sambal Cibiuk sendiri dibuat oleh eyang Fatimah, salah seorang istri Syekh Jafar Sidik, konon kelezatan sambal Cibiuk tidak dapat ditiru oleh siapapun karena membuat sambal ada mantra- mantranya yang membuat sambal tersebut sangat lezat dan selalu membuat orang ketagihan.

Selain sambal cibiuk dan wisata iarah, Cibiuk juga terkenal dengan mitos Gunung Haruman, sejak mencuatnya gunung Piramida atau gunung Sadahurip di Sukawening Garut. Gunung haruman juga di sebut- sebut sebagai salah satu gunung yang di duga menjadi tempat penyimpanan harta karun jaman kerajaan dahulu.

Seperti dituturkan Asep R (56) penduduk kampung Lingkung Pasir Kecamatan Cibiuk di puncak gunung Haruman ada sebuah patung kuda batu, konon patung tersebut adalah jelmaan kuda sembrani milik ksatria jaman dahulu. Konon, wilayah yang berada tepat di mulut patung kuda batu akan selalu kekurangan karena dimakan sang kuda jelmaan itu dan wilayah yang berada di belakang kuda batu akan subur, namun mitos itu kini sudah tidak digubris lagi. Begitu juga mitos yang mengatakan jika yang berhasil naik ke puncak gunung dan berhasil memeluk patung kuda batu akan terlaksana segala keinginannya.

Mencuatnya gunung Piramida Sadahurip, membuat sebagian orang terobsesi mencari harta karun di gunung Haruman, beberapa tahun lalu ada beberapa orang yang sengaja menggali tanah di bawah patung kuda batu namun rupanya mereka tidak menemukan apa-apa dan meninggalkan bekas galian sedalam tiga meter sehingga patung kuda menjadi rusak karena tertutup tanah galian.Bahkan waktu itu, Muspika Kecamatan Cibiuk datang ke puncak Gunung karena mengira ada pendaki yang tersesat karena ada kain putih yang berkibar sehingga diduga orang yang meminta pertolongan, namun rupanya kain tersebut bekas pelindung yang menggali tanah di bawah patung kuda. (porosgarut)

Tidak ada komentar