Belasan Hektare Sawah di Indramayu Terendam Banjir
Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo menuturkan, banjir mulai melanda Kabupaten Indramayu sejak siang tadi pukul 13.30 WIB. Adapun empat kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Gabus Wetan Kecamatan Kroya, Kecamatan Losarang, dan Kecamatan Indramayu.
"Tidak ada korban jiwa dari banjir ini, hanya saja banjir merendam sejumlah sawah di empat kecamatan itu," ujar Eko kepada Tribun melalui pesan singkatnya, Minggu (22/1/2017) malam.
Eko menuturkan, di kecamatan Gabus Wetan, banjir melanda Desa Babakan Jaya, Gabus Kulon, dan Drunten Wetan. Di desa Babakan Jaya, 25 rumah terendam air dengan ketinggian 10-15 sentimeter dan Desa lainnya masih dalam pendataan.
"Sawah yang terdampak mencapai lima hektare," katanya.
Di Kecamatan Kroya, lanjut Eko, banjir akibat luapan sungai Cibenoang ini pun merendam sedikitnya satu hektare sawah. Ketinggian airnya mencapai 40 sentimeter.
Untuk di Kecamatan Losarang, ujar Eko, banjir pun merendam area persawahan. Adapun sawah yang terendam banjir berada di Desa Muntur, Kecamatan Losarang dengan luas persawahan mencapai 10 hektare.
Sementara untuk di Kecamatan Indramayu, ada empat hektare sawah yang terendam banjir di Desa Telukagung akibat luapan sungai Cimanuk Lama.
"Untuk kondisi saat ini banjir sudah mulai surut," katanya.
Eko mengatakan, saat ini anggota Polres Indramayu disiagakan di lokasi banjir. Polisi berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu untuk monitoring banjir.
"Kami juga melakukan pendataan kerugian maupun korban. Kami juga melakukan pengawasan intensitas debit air pada pintu-pintu air yang menjadi indikator bahaya banjir. Sampai saat ini kerugian masih belum dapat ditaksi secara rinci. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir itu," katanya. (tribunnews)
Tidak ada komentar