Tahun Infrastruktur? Masih Banyak Jalan Raya di Garut yang Berlubang
![]() |
Macet di kawasan Kecamatan Karangpawitan (Foto. Bambang F) |
Pantauan FOKUSJabar.com, kawasan Jalan Raya Karangpawitan merupakan bebas macet. Kini, antrean kendaraan terutama menjelang sore hari mengular 2 hingga 3 km.
Tak heran, jika mereka kerap terlambat pulang. Padahal, jarak tempuh dari Jalan Ahmad Yani Timur menuju Kecamatan Karangpawitan sangat dekat. Artinya, saat arus lalu lintas normal perjalanan tersebut hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit.
Salah seorang pengguna jalan asal Kecamatan Cibatu, Jajang Sudarso mengaku kesal saban hari terjebak macet saat melintas Jalan Raya Karangpawitan-Garut. Menurut dia, jarak tempuh Cibatu-Garut biasanya menghabiskan waktu sekitar 45 menit.
” Kini, jarak tempuh Cibatu-Garut antara 2 hingga 3 jam lamanya,” sebut Jajang, Minggu (8/1/2017).
Senada disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Wanaraja, Yudi Muhamad Aulia. Biang kemacetan lantaran kondisi jalan khususnya di Perempatan Godog rusak parah.
Selain itu, macet terjadi saat jam masuk, istirahat dan bubaran pabrik Bulu Mata yang lokasi pabriknya persis berada di kawasan Bunderan Suci.
“ Pemerintah Daerah (Pemda) Garut terkesan membiarkan kondisi jalan tersebut sehingga masyarakat dari arah Garut menuju Cibatu, begitupun sebaliknya kerap terganggu saat melintas kawasan tersebut,” beber Yudi saat ditemui di Ponpes Darussalam Wanaraja.
Mereka berharap, pemda segera memperbaiki atau membangun jalan raya tersebut sesuai program “Amazing Garut” yang digembor-gemborkan Bupati, Rudy Gunawan.
” Katanya Garut Amazing, tapi kenapa kho banyak jalan yang berlubang,” tutup Yudi nampak kesal.
Diberitakan FOKUSJabar.com sebelumnya, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengaku hingga saat ini masih banyak jalan raya yang berlubang. Khususnya di wilayah Kecamatan Karangpawitan.
” Tahun ini saya sudah siapkan anggaran Rp30 milyar untuk memperbaiki jalan di Kecamatan Karangpawitan,” singkat Bupati Rudy. (fokusjabar)
Tidak ada komentar