Cisomang Resmi Dibuka untuk Semua Golongan Kendaraan
Hal tersebut disampaikan Dirlantas Komex Kurniawan, di KM 83+600, Jatiluhur, saat pembukaan jalur bagi kendaraan non golongan I. Meski telah dibuka bagi semua golongan kendaraan, filtering kendaraan berupa pemasangan alat deteksi WIM (weigh in motion) dilakukan untuk membatasi kendaraan berat lebih muatan.
Mekanisme filtering kendaraan yang ditetapkan. Mengacu pada struktur jembatan yang dianggap telah memiliki kekuatan untuk beban standar sesuai desain serta telah memenuhi tingkat keselamatan yang memadai. Dimana kendaraan dengan beban melebihi standar (overload) tetap belum diizinkan untuk melintasi Jembatan Cisomang. Ketentuannya adalah hanya kendaraan dengan beban gandar maksimum 10 ton dan beban kendaraan untuk kendaraan golongan V dengan beban maksimum 45 ton. Kendaraan yang melebihi muatan akan terdeteksi menggunakan alat WIM (weigh in motion). WIM merupakan alat pengukuran beban kendaraan.
General Manager PT. Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Setia Budi mengatakan, sebagaimana keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, semua golongan kendaraan sudah dapat melintasi Jembatan Cisomang per 1 April 2017 pukul 00.00. Meski begitu, ada filtering kendaraan yakni dengan beban tiap gandar maksimum 10 ton. Beban kendaraan untuk kendaraan golongan V dibatasi dengan beban maksimum 45 ton. Kendaraan yang melebihi muatan akan terdeteksi menggunakan alat WIM (weigh in motion).
Indikator lainnya adalah kendaraan dengan laju di bawah 40 kilometer/jam akan dikeluarkan oleh petugas serta pemeriksaan visual terhadap dimensi muatan kendaraan. Kendaraan yang mengarah ke Bandung, jika kelebihan muatan akan dikeluarkan di KM 84 atau Gerbang Tol (GT) Jatiluhur. Sementara kendaraan yang mengarah ke Jakarta akan dikeluarkan di KM 116 atau Gerbang Tol (GT) Cikamuning. (pikiran-rakyat)
Tidak ada komentar