Garut Kini Miliki Pasar Rakyat Wanaraja dan Pasar Wisata Samarang

Garut Toleran - Pemerintah Kabupaten Garut tahun ini sukses menyulap dua pasar tradisional yang tadinya kumuh menjadi nyaman. Kedua pasar itu adalah Pasar Rakyat Wanaraja dan Pasar Wisata Samarang.

Pertengahan Mei 2017 lalu Pasar Rakyat Wanaraja diresmikan Bupati Garut Rudy Gunawan. Peresmian tersebut menandakan revitalisasi pasar di Kabupaten Garut dimulai. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Program revitalisasi ini menjadi program unggulan, yaitu Pembangunan Pasar Rakyat.

Akhir tahun ini tepatnya pada Rabu (20/12/2017) kemarin, Pasar Samarang diresmikan Rudy dan menjadi puncak kegiatan pembangunan Tahun Anggaran 2017. Pemkab Garut sendiri melalui APBD tahun 2016 sudah mulai merevitalisasi pasar melalui diantaranya, Pasar Rakyat Wanaraja yang semula hanya pasar tradisional yang kumuh. 

Menurut Rudy, revitalisasi pasar setidaknya menjawab harapan masyarakat terhadap pasar yang nyaman dan bermartabat dengan bentuk bangunan dan pelayanan yang prima. Ia menyebut pelaksanaan revitalisasi Pasar di Kabupaten Garut dilakukan supaya terwujud pasar rakyat yang representatif, aman, tertib dan nyaman, serta mampu bersaing denga keberadaan toko modern.

“Pasar tradisional yang familiar dengan pasar yang kumuh, becek dan bau, setelah direvitalisasi, kondisinya diharapkan sekarang jauh berbeda, tentunya Pasar yang bersih dan nyaman harus dilengkapi dengan pengelolaannya yang baik,” ujar Rudy dirilis laman resmi Pemkab Garut, Kamis (21/12/2017). 

Selain dua pasar itu, sebut Rudy, tahun 2018 beberapa pasar tradisional akan direvitalisasi, salah satunya Pasar Rakyat Leles. Sementara akhir tahun 2017 ini giliran pasar Samarang yang direvitalisasi melalui APBD Garut. Pasar ini kemudian dinamai Pasar Wisata Samarang.

Konsep Pasar Wisata Samarang sendiri dipertimbangkan sebagai penyangga sejumlah kecamatan berikut banyak lokasi wisata di daerah tersebut. Di pasar ini selain kios yang dibuat senyaman mungkin, disediakan parkir luas guna mendongkrak pasar tersebut jadi pasar wisata. Perubahan ini menjawab langsung image pasar pasar yang selama ini kumuh, dan becek serta parkir yang sulit. (prfmnews)