Pemkab Garut Gelontorkan Rp 90 Miliar Rehab dan Pemeliharaan Irigasi
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kabupaten Garut, Uu Saepudin, mengatakan terdapat 38 titik daerah irigasi yang dikelola Pemerintah Kabupaten Garut. Pemeliharannya menghabiskan biaya Rp 7,5 miliar, berasal dari Dana Alokasi Khusus.
"Total panjang saluran irigasi ini mencapai 144 kilometer. Untuk pengerukannya, dianggarkan Rp 2,5 miliar. Penggantian komponen pintu air yang sering dicuri pun, dianggarkan," kata Uu, Kamis (12/2).
Pencurian komponen pintu air ini, katanya, membahayakan warga. Jika pintu air tidak bisa dikendalikan saat permukaan air irigasi meluap karena komponennya hilang, dapat menimbulkan bencana.
"Makanya, banyak komponen pintu air yang dibawa ke rumah penjaga saluran irigasi supaya tidak dicuri. Kalau pintu air tidak berfungsi, apalagi saat permukaannya meningkat, sangat bahaya," katanya.
Selain merawat dan merehabilitasi saluran irigasi teknis, Pemerintah Kabupaten Garut pun menganggarkan Rp 50 juta untuk perawatan dan rehabilitasi saluran irigasi desa sebanyak sekitar dua ribu titik.
"Yang tadinya saluran irigasi hanya berupa tanah, ditingkatkan dengan cara dibeton. Yang tadinya banyak bocor, diperbaiki sehingga hasilnya maksimal. Saluran irigasi desa ini tersebar di 420 desa di Garut," katanya.
sumber: http://jabar.tribunnews.com/
Tidak ada komentar