Pendidikan dan Kebudayaan untuk Revolusi Karakter Bangsa dan Kebhinekaan
MEA SUHERMAN, S.Pd - GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMK AL-MUKHTARIYAH BAYONGBONG GARUT |
Pendidikan dan kebudayaan sangatlah riskan bila kita sebagai insan sudah tidak peduli, bahkan kita acuh tak acuh. Keduanya akan hancur melebur mengkikis karakter bangsa bahka akan menghancurkan citra dan benang merah kebinekaan yang selama ini kita pegang teguh. Maju, seharusnya kita maju melesat ke awan yang putih, karena pendidikan dan kebudayaan yang selama ini kita tanamkan di alam raya yang tercinta ini, justru akan hancur beratakan menghantan kondisi bangsa yang tidak setabil.
Pendidikan dan kebudayaan membutuhkan revolusi demi tercapainya sebuah karakter bangsa dan kebinekaan, baga mana caranya?
Kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh tuhan dengan sesuatu tanpa perbedaan, semua ketika terlahir kedunia ini dengan seonggok telanjang yang sedikitpun tanpa malu dan galau. Tentunya hal ini cukuplah harus menjadi motivasi agar pendidikan dan kebudayaan yang ada di lingkungan kita paling terdekat, di nusantara paling terjauh harusnya ada revolusi sebuah karakter insan demi bangsa dan kebinekaaan negeri tercinta, dengan cara:
1. Penanamnan sejak dini tentang betapa wajibnya pendidikan dan kebudayaan melekat pada setiap insan sejak ia masuk pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi;
2. Pemutaran-pemutaran film-film bersejarah demi merangsang pemikiran generasi muda tentang betapa beratnya para penjuang menjaga keutuhan kebinekaan;
3. Penanaman sikap toleransi dan rasa sosial yang tinggi sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi;
4. Memasukan kurikulum karakter pribadi,karakter sosial, karakter kebangsaan di semua tingkatan jenjang pendidikan;
5. Di mulai harus dari diri kita sendiri (pendidik, orang tua bahkan para pejabat di negeri ini);
6. Di sekolah formal, sekolah non formal, ataupun basis pondok pesantren, ditempat itulah penanaman karakter bangsa;
7. Di lingkungan keluarga, orang tua selaku pelopor penanaman karakter bangsa dan kebinekaan;
Pendidikan dan kebudayaan dengan tujuan untuk revolusi karakter bangsa dan kebinekaan, tentunya tidak akan sulit, jika semua pihak bisa konsisten dan memerlukan, mempersungguh serta menjadikan pedoman hidup. Revolusi ini tentunya memiliki harapan agar generasi yang akan cemerlang di masa yang akan datang, bukan hanya sebuah selogan tetapi menjadi sebuah tinta emas yang harus di capai oleh kita semua.
Semua pihak harus bergandengan tangan, harus menjadi contoh, harus menjadi idaman karakter yang di contoh oleh bangasa yang lain. Merubah bahkan meninggalkan perilaku perilaku yang tidak sesuai dengan kebinekaan dan cinta kita terhadap tanah aiar. Mulailah saat ini pendidikan dan kebudayaan untuk revolusi karakter bangsa dan kebinekaan agar citra kita tidak lenyap di telan bergantinya masa.
Oleh: MEA SUHERMAN, S.Pd
Tidak ada komentar