COMPUTER ASSISTED REPORTING

Situs website berita online Beritagar.id dibentuk pada tanggal 24 Agustus 2015, yang merupakan gabungan dari situs kurasi publik, Lintas.me (2011), dengan situs kurasi Beritagar.com (2012). Menurut Chief Editor Beritagar.id Wicaksono Dalam Dapur Redaksi di Jakarta, Kamis ( ditulis oleh marketeers.com. Beritagar.Id menggunakan teknologi computer-assisted reporting atau pelaporan dengan bantuan komputer, yakni teknologi yang berbasis Machine Learning dan Natural Language Processing karya Jim Geovadi, yang berfungsi mengumpulkan merangkum, mengalisis berbagai informasi yang terdapat dalam jaringan internet, kemudian dituliskan kembali dalam bentuk yang baru, yang lebih terstruktur.Dalam informasi yang ditulis oleh beritasatu.com, cara kerja jurnalisme robot di beritagar.id biasanya:Tahap pertama, ia akan menggunakan 10 hingga 20 lebih sumber referensi untuk mendapatkan data yang lengkap, mendalam, serta dapat memenuhi unsur berita 5W+1H (When, Where, What, Why, Who, How).Setelah mendapatkan lebih dari 10 referensi, robot kemudian akan membaca satu per satu berita tersebut dan menuliskan ulang. Teknologi robot beritagar.id tidak sembarangan dalam mengambil informasi yang ada, biasanya ia akan mencari informasi kurang lebih dari 3 media untuk mendapatkan angle berita yang berbeda.Informasi dan data sudah dituliskan tersebut, lalu akan dibawa ke tim redaksi untuk disunting agar dapat menjadi berbagai bentuk konten, seperti teks, infografik, atau videografik secara manual.

Share the amazing things customers are saying about your business. Double click, or click Edit Text to make it yours.Tak dapat dipungkiri lagi kelebihan kemampuan yang dimiliki jurnalisme robot dapat menjadi ancaman bagi orang yang berprofesi sebagai jurnalis. Namun, untuk di masa saat ini,  jurnalis manusia sendiri masih lebih unggul dibandingkan dengan jurnalis robot, dikatakan dalam berita tirto.id, yang berjudul "Pekerjaan Para Penulis dan Wartawan Bisa Digantikan Robot". Jurnalis robot baru sampai pada tahap penulisan berita yang berbasis pada data dan angka-angka, seperti seputar keuangan perusahaan, hasil pertandingan sepak bola, dan lainnya. Namun, untuk laporan-laporan jurnalistik, seperti laporan investigasi belum dapat dilakukan oleh robot tersebut. Walaupun begitu, dengan adanya kemajuan dan perkembangan jaman yang terus berlangsung, hingga dapat menemukan teknologi robot yang dapat menulis berita seperti ini tidak boleh diragukan juga, karena cepat atau lambat jurnalisme robot tersebut pasti akan terus mengalami perkembangan juga. Kris Hammond, seorang Cofounder Narrative Science juga mengatakan bahwa dalam waktu 15 tahun ke depan, 90% tulisan atau informasi akan dihasilkan oleh mesin/ robot, bukan manusia. Wakil Pemimpin Redaksi situs berita kurasi Beritagar, Rahadian P Prajnamu, juga mengatakan kedepannya beritagar.id akan semakin mengembangkan teknologi robot mereka agar dapat menulis semakin lentur (remotivi.or.id).