Tahun 2015 Garut Kebut Pembangunan Jalan Dan Jembatan
Bentuk keseriusan Pemkab Garut untuk menuntaskan pembangunan ini dibuktikan dengan kehadiran Wabup Garut Helmi Budiman, Sekda Iman Alirahman, FKPD Garut, Kepala SKPD dan Camat.
Percepatan pembangunan infrastruktur ini diharapkan bisa menjadi pijakan bagi Kabupaten Garut untuk terus maju dan mencapai kemakmurannya hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Binamarga, Eded Komara.
“infrastruktur jalan memiliki keterkaitan yang dengan kesejahteraan social. Keberadaan infrastruktur yang tidak baik mengakibatkan perkembangan yang tidak baik pula,” tutur Eded dalam sambutannya.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan. Karenanya ketika mengetahui perbaikan jalan selama tahun 2009-2014 berjalan lambat. Dengan jalan yang rusak sepanjang 288 Km hanya dikisaran 11 Km pertahun. Karenanya atas iniatif tiga pucuk pimpinan Pemda Garut ditambah dukungan dari DPRD Garut. Maka Bupati Optimis perbaikan jalan tersebut bisa rampung dalam waktu 3 tahun.
“288 km adalah jalannya yang tidak berperikemanusiaan (rusak berat,red). Kita dari tahun 2009- 2014 rata-rata penurunan jalan yang rusak berat itu hanya 11 km pertahun. Jadi kalau begitu maka memerlukan 25 tahun untuk bisa semua jalan yang tidak berperikemanusiaan itu beres, mau apa yang rusak sudah rusak lagi kalau hanya 11 km per tahun. Saya bersama pak wakil bupati dan pa sekda kami bertiga. Kita kita yakinkan DPRD supaya DPRD politik anggarannya mendukung program kita. Kita tinggkatkan lagi untuk memperbaiki jalan yang rusak itu kita akan tingkatkan 7 kali lipat 8 kali lipat. Maka sekarang ini untuk 288 km akan diselesaikan hanya dalam jangka 3 tahun bukan dalam jangka waktu 25 tahun,” tutur Bupati.
Akan tetapi walau mengejar target percepatan pembangunan. Bupati menegaskan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek besar tersebut. Karenanya dalam acara tersebut secara Bupati mengajak masyarakat serta aparat terkait seperti Kejaksaan untuk turut mengawasi jalannya proyek-proyek tersebut.
Kalau bisa 15 % seperti itu knapa engga bisa lebihmurah dan baik itu lebih baik. Tetapi jangan berharap bapak-bapak pemborong untuk akal-akalan hanya untuk dapat proyek saja terus kualitasnya tidak baik. Saya akan lakukan tindakan tegas terhadap pembrong yang kualitasnyavtidak bagus. Jangan ada oteng-otengan, kami tidak perlu itu.
Dan tentu tidak ada oteng-oteng dengan bupati itu tidak ada. Makanya pak kajari saya suruh kemari untuk bicara dengan keras dan tindak sesuai dengan ketentuan,†Tegas Bupati yang disambut riuh dukungan masyarakat.
Pada pengerjaan tahap I Dinas Binamarga membuat beberapa target pengerjaan di tahun anggaran 2015 ini yaitu: Pembangunan 27 ruas jalan baru sepanjang 109,7 km, Peningkatan jalan kabupaten sepanjang 70,58 km, Rehabilitasi jalan kabupaten - kota sepanjang 38,15 km, Pembangunan jembatan 4 buah, Rehabilitasi /pemeliharaan jembatan 39 buah, Pemeliharaan jalan rutin sepanjang 354,33 km, Pembangunan infrastruktur desa 69,02 km dan pengadaan 5 Alat berat yaitu, bachoe loader, dump truck, mesin gilas, truck crane dan mini excavator.
Sedang khusus di daerah Bungbulang sendiri akan diakukan peningkatan kualitas jalan dari Bungbulang- Cijayana dan Bungbulang-Caringin dengan total panjang 24 Km. Dan anggaran untuk pembangunan dua jalan tersebut mencapai sekitar Rp. 18,25 miliar.
Acara yang berlangsung cukup monumental tersebut karena diadakan di daerah Bungbulang berlangsung cukup meriah. Terlebih dengan sajian beberapa kesenian khas seperti Hadro. Akan tetapi salah satu yang paling mendapatkan perhatian adalah tarian Batu akik oleh siswa SD.
sumber: garutkab
Tidak ada komentar